Extra fan adalah komponen ac mobil berupa fan tambahan pada sistem pendingin mesin atau ac mobil berupa motor listrik yang di gerakan oleh tegangan listrik.Ektra fan pada ac mobil berfungsi untuk membantu pendinginan kondensor saat ac mobil bekerja, agar proses kondensasi di dalam kondensor bekerja dengan baik.Untuk mengetahui dengan mudah apakah kendaraan menggunakan extra fan atau tidak adalah dengan melihat kipas yang ada di sekitar radiator.Kalau hanya terdapat satu kipas atau satu fan artinya kendaraan tidak menggunakan kipas yang di sebut extra fan.Tetapi satu kipas tersebut juga sekaligus berfungsi untuk extra fan dan fan radiator seperti contoh pada mesin toyota Avanza maupun daihatsu Xenia.
* Beberapa type serta posisi penempatan extra fan.
Sesuai
dengan fungsinya untuk membantu pendinginan kondensor ac mobil,terdapat
beberapa penempatan posisi extra fan sesuai kebutuhan pendinginan
kondensor.
- Extra fan berada di depan kondensor ac mobil dan meniupkan angin dingin ke arah kondensor dari arah depan.
- Posisi Ektra fan berada di belakang kondensor dan radiator secara berdampingan untuk bersama-sama membuang panas kondensor dan radiator.
- Untuk ac mobil yang menggunakan lebih dari satu kondensor maka extra fan berada di masing-masing kondensor.
- Motor cooling fan yang sekaligus berfungsi sebagai extra fan,merupakan satu motor cooling fan dengan dua kecepatan, pada low speed bekerja saat ac hidup dan pada high speed saat temperatur kerja mesin dan saat high pressure switch ac bekerja.
- Motor cooling fan sekaligus mengambil alih fungsi sebagai extra fan tanpa perbedaan kecepatan baik saat ac mobil hidup atau saat temperatur kerja mesin tercapai.
* cara kerja fan optimal adalah :
Di saat low speed fan, rangkaian fan adalah seri, jadi listrik yang
mengalir hanya 6 volt. maksudnya seri adalah rangkaian fan radiator di
seri dengan extra fan AC. Jadi dua duanya berputar tapi pelan.
Di saat high speed fan, rangkaian tersebut berubah menjadi paralel, sehingga baik fan radiator maupun extra fan ac sama-sama mendapatkan listrik 12v sehingga berputar cepat.
Di saat high speed fan, rangkaian tersebut berubah menjadi paralel, sehingga baik fan radiator maupun extra fan ac sama-sama mendapatkan listrik 12v sehingga berputar cepat.
Yang perlu diperhatikan di sini adalah :
High speed fan berfungsi untuk menurunkan temperatur. jadi jika high
speed fan hidup tetapi temperatur tidak turun juga dari 100C, berarti
ada masalah, lebih baik berhenti dan cek kecepatan putar kipasnya, serta
cek juga air radiatornya.
Kenyataannya adalah kadang high speed fan baru hidup di 102C-104C karena kondisi cuaca yang panas atau lagi macet.
Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa kalo sering menggunakan mobil
optima dalam jangka waktu pendek dalam arti mesin dinyalakan kemudian
dipakai untuk jarak yang pendek (kurang dari setengah jam) kemudian di
parkir (kurang dari setengah jam), setelah itu dipakai jalan lagi, dan
seterusnya, biasanya temperatur cenderung lebih panas. High Speed fan
hidup di 102C.
Mengapa hal ini bisa terjadi ?
Karena mobil eropa terutama opel optima, diperuntukkan/didisain untuk
berpergian jauh, di eropa hampir semua jalan berjenis highway / tol,
kemudian cuaca di sana cenderung dingin, mungkin hanya beberapa bulan
saja musim panasnya sehingga tekanan di dalam radiator lebih merata.
Sedangkan jika dipakai untuk perjalanan singkat, tekanan radiator tidak
merata. (hal inilah yang menentukan kapan highspeed fan hidup).
Kalo high speed fan di set selalu hidup apa yang terjadi ?
Temperatur mesin tidak akan turun dari 90C kalo macet dalam jangka waktu
lama mungkin hanya naik sampai 95C. Kalo di bawa ke jalan tol,
kecepatan lebih dari 80km/jam, temperatur bisa kembali ke biru atau
dibawah 90C.
Tetapi kerugiannya :
- Aki 60A ke bawah dapat tekor.
- BBM boros karena rpm akan berada di 1000rpm lebih.
- Kurang bertenaga.
- Motor Fan cepat rusak.
- BBM boros karena rpm akan berada di 1000rpm lebih.
- Kurang bertenaga.
- Motor Fan cepat rusak.